1. Mematikan atau mengurangi Syrtem Restore untuk Menyimpan Space dari Hard-drive
Windows XP mempunyai [Utility System Restore] yang mampu mengubah setingan menjadi bentuk standard (setingan yang sesuai), membuang sistem yang telah diganti, dan mengembalikannya ke bentuk semula(default). Hal semacam ini juga berguna mengatasi virus yang menyerang PC atau terdapat kerusakan software(file corupt) yang menyebabkan aplikasi tidak bisa dihalankan sehingga membuat hard disk dipenuhi dengan file program yang tidak bisa dijalankan.
Pada kondisi default, system restore menempati 12% dari setiap logical drivenya. Anda bisa mengurangi jumlah ruang (space) system restore dengan mengatur utilitynya atau mematikan fitur tersebut.
Langkah-langkah pengaturannya sebagai berikut :
1. Klik kanan pada my komputer lalu pilih properties.
2. Pilih tab syrtem Restore.
3. Disable[System Restore] dengan memberikan check list pada kotak turn of system restore on all drives.Atau mdengan cara lain yaitu menyoroti drive yang diinginkan, kemudian klik settings. Dengan menggunakan slider, anda dapat mengatur banyak space di drave [system restore] yang akan digunakan untuk restore point. Pengurangan beberapa limit angka dari fleksibilitas [system restore] dapat mengurangi sampai 5% (bahkan lebih) dari total kapasitas hard-disk.
4. Klik OK untuk menyimpan perubahan pengaturan.
5. Restart komputer anda.
2. Mengubah Virtual Memory
Halaman file adalah satu atau banyak area dari sebuah harddisk yang telah dipatok oleh windows xp sebagai virtual memory. Untuk memasukannya sangat sederhana.Logikanya, seperti memesan sebuah area untuk digunakan menggisi data pada main memory.
Virtual memory dapat diakses diwindows, seperti Phisical Memory, tetapi itu masih terlalu lambat. Keduanya lebih lambat dibandingkan dengan kecepatan RAM.
Sebenarnya windows Xp menggunakan halaman file secara berkelanjutan dengan mengabaikan jumlah free memory di system anda. Dengan kata lain ketika anda mengoptimalkan file ini akan memberikan efek positif pada peforma (kecepatan) komputer.
Berikut ini adalah langkah-langkah menggunakan page file virtual memory sebagai berikut :
1. Klik kanan pada my komputer lalu pilih properties.
2. Pilih tabs advance, klik settings pada bagian performance.
3. Pada opsional Performance Options pilih tabs Advance, kemudian klik Change pada bagian virtual memory.
4. selanjutnya, anda bisa memilih dan mengatur ukuran (size) Page file pada drive sesuai dengan keinginan.
5. Restart komputer.
3. Mengatur Prioritas Program Aplikasi
Ketika menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan, anda dapat mengatur prioritas program yang telah anda jalankan. Perlu diketahui setiap program memerlukan prioritas dan daya yang berbeda. Sebagai contoh, program Adobe Photoshop membutuhkan daya lebih besar dibandingkan winword.exe atau program lainya yang lebih ringan. Ketika durasi menjalankan program tersebut (misalnya adobe photoshop) lebih lama dibandingkan program aplikasi lainnya, akan lebih efektif apabila anda melakuakan pengaturan prioritas untuk menjalankan beberapa program aplikasi sekaligus.
Prioritas yang dimaksud adalah bagaimana cara keja OS menentukan atau membagi kerja proccessor diantara beberapa aplikasi secara bersamaan. Seaca default, aplikasi-aplikasi tersebut diatur pada prioritas [normal]. Anda dapat meningkatkan peforma komputer dengan melakukan pengaturan perioritas menjadi lebih tinggi dari prioritas [normal].
Berikut adalan langkah-langkah pengaturan prioritas program aplikasi :
1. Jalankan beberapa program.
2. Tentukan prioritas program yang anda jalankan, misalnya dari segi kapasitas(ukuran), lama, atau intensitas menjalankan progaram aplikasi.
3. Tekan [Ctrl + Alt + Del] untuk menampilkan [task manager].
4. Pilih tabs [Aplications], kemudian sorot progrm yang paling prioritas menurut anda.
5. Klik kanan program tersebut, kemudian pilih [Go to Process].
6. Klik kana process yang telah disorot, kemidian pilih [Set Priorty].
7. Ketika anda mengatur prioritas sebuah aplikasi lebih tinggi (di atas normal), processor akan meluangkan waktu lebih banyak untuk memprioritaskan program yang telah dipilih dari pada menjalankan aplikasi lainnya.{mospagebreak}
4. Membersihkan Program yang Tidak Dibutuhkan Ketika Windows Start-up
Semua program dapat dipilih agar berjalan secara otomatis pada saat windows start-up. Beberapa freeware dan komersial software mempunyai kebiasaan tersendiri, yaitu berjalan otomatis pada saat windows start-up, seperti beberapa jenis program spyware, virus, atau trojan dari internet akan menginstalisasi secara otomatis pada sistem, kemudian aktif ketika windows sedang loading start-up. Hal ini menyebabkan memperlambat loading windows untuk masuk ke desktop. Anda dapat memilih program yang dibutuhkan untuk dijalankan pada saat start-up dan menonaktifkan program yang tidak dibutuhkan.
Berikuti langkah-langkah untuk mengatur program start-up :
1. Klik Start\Program\Startup.
2, Kemudian hapus program yang tidak dibutuhkan pada saat start-up.
Cara yang sedikit berbeda untuk menghapus file yang tidak dibutuhkan pada saat start-up sebagai berikut :
1. Buka windows explorer, kemudian masuk ke direktori C:\Document and Setting\[user]\Start Menu\Programs\Start-up.
2. Hapus program atau shortcut yang tidak dibutuhkan.
Apabila anda menghapus shortcut dengan cara diatas, aplikasi tersebut tidak akan berjalan lagi ketika start-up. Sebagai catatan, direktori tersebut dapat juga menjadi tempat spyware atau virus. Jadi, ketika anda menemukan file program (bukan shortcut) di direktori ini, biasanya file program tersebut adalah spyware atau vius. Hapus semua file program yang tidak berbentuk shortcut sebagai antisipasi dari serangan virus dan spyware.
Alternatif lainya dapat dilakuakan menggunakan utility MSCONFIG.
1. ketik [Start] > [Run].
2. Ketikan perintah [MSCONFIG], kemudian tekan enter atau ok. program akan menampilkan window [System Configuration Utility].
3. Pilih tabs [Start-up].
4. Pilih program yang tidak anda inginkan pada saat start-up dengan cara menghilangkan check-list pada check-box.
5. Kemudian , pilih apply. selanjutnya akan muncul kotak dialog yang mengonfirmasi untuk me-restart komputer.
6. Restart komputer anda. Rasakan perbedaan dari perubahan yang telah dilakukan.
7. Apabila program yang anda hilangkan tidak berjalan pada saat komputer memasuki windos, berarti perubahan start-up berjalan sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar