Kamis, 31 Maret 2011

Kinerja Komputasi Modern dengan Parallel Prcessing

Bicara soal komputasi modern bukan merupakan sesuatu yang baru dalam era globalisasi ini, untuk lebih meningkatkan sebuah kinerja komputasi maka diperlukan suatu cara, salah satu caranya adalah dengan menggunakan Parallel Processing. Pada artikel ini saya akan mencoba menuliskan sedikit tentang kinerja komputasi dengan menggunakan parallel processing. Meski artikel mengenai materi ini sudah banyak di internet namun karna suatu kewajiban dalam tugas kuliah maka saya mencoba menulisnya...jadi mohon maaf bila ada kemiripan2 kalimat dan isi dalam artikel ini,,tapi saya akan mencoba menulisnya dengan berbeda sedikit...hehehe

Perlu diketahui Parallel processing ini masuk dalam mata kuliah sistem terdistribusi dan juga menyangkut dalam materi algoritma dan pengolahan parallel.

Kenapa Parallel Processing ini dibutuhkan oleh Komputasi modern??
Berdasarkan pengertianya Parallel processing atau pemrosesan paralel adalah penggunaan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara berbarengan dengan tujuan agar dapat mempercepat jalanya program karna banyaknya CPU yang digunakan dalam proses tersebut. Biasanya Teknik ini digunakan atau diperlukan saat suatu proses membutuhkan kapasitas yang sangat besar, baik karna harus mengolah data dalam jumlah yang besar ataupun karna tuntutan proses yang banyak.

Jadi tujuan dari parallel processing ini adalah meningkatkan performa dari komputasi itu sendiri, seperti dalam dunia nyata semakin banyak orang yang mengerjakanya maka semakin cepat selasai pekerjaannya.

Dalam prosesnya parallel processing membutuhkan 3 komponen yaitu :
1. Algoritma.
2. Bahasa Pemrograman.
3. Compiler

Terdapat 4 arsitektur dalam komputer parallel:

1. Komputer SISD (Single Instruction stream-Single Data stream)

Pada komputer jenis ini semua instruksi dikerjakan terurut satu demi satu, tetapi juga dimungkinkan adanyaoverlapping dalam eksekusi setiap bagian instruksi (pipelining). Pada umumnya komputer SISD berupa komputer yang terdiri atas satu buah pemroses (single
processor). Namun komputer SISD juga mungkin memiliki lebih dari satu unit fungsional
(modul memori, unit pemroses, dan lain-lain), selama seluruh unit fungsional tersebut berada dalam kendali sebuah unit pengendali.

2. Komputer SIMD (Single Instruction stream-Multiple Data stream)

Pada komputer SIMD terdapat lebih dari satu elemen pemrosesan yang dikendalikan oleh sebuah unit pengendali yang sama. Seluruh elemen pemrosesan menerima dan menjalankan instruksi yang sama yang dikirimkan unit pengendali, namun melakukan operasi terhadap himpunan data yang berbeda yang berasal dari aliran data yang berbeda pula.

3. Komputer MISD (Multiple Instruction stream-Single Data stream)

Komputer jenis ini memilikin unit pemroses yang masing-masing menerima dan mengoperasikan instruksi yang berbeda terhadap aliran data yang sama, dikarenakan setiap unit pemroses memiliki unit pengendali yang berbeda. Keluaran dari satu pemroses menjadi masukan bagi pemroses berikutnya. Belum ada perwujudan nyata dari komputer jenis ini kecuali dalam bentuk prototipe untuk penelitian.

4. Komputer MIMD (Multiple Instruction stream-Multiple Data stream)

Pada sistem komputer MIMD murni terdapat interaksi di antaran pemroses. Hal ini disebabkan seluruh aliran dari dan ke memori berasal darispace data yang sama bagi semua pemroses. Komputer MIMD bersifat tightly coupled jika tingkat interaksi antara pemroses tinggi dan disebut loosely coupled jika tingkat interaksi antara pemroses rendah.


referensi:
http://www.scribd.com/doc/32982265/Parallel-Processing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

met Deteng ah di CiTy IT Blog aye...

Tempatnye orang-orang yang punya imajinasi guede!!!!pan harus begaye asal otaknye juge begaye