Selasa, 30 November 2010

V-Class JarkomLan (TES AKHIR)

Nama: Fadhil Lazuardi
kelas : 4ia14
Npm: 50407333


1. Service yang cara kerjanya mirip dengan mengirim surat adalah :
a. Connection Oriented

2. Nama lain untuk Statistical Time Division Multiplexing (TDM) adalah :
b. Synchronous TDM

3. Hubungan laju transmisi data dengan lebar pita saluran transmisi adalah :
d. Semua jawaban salah.

4. Teknik encoding Bipolar-AMI dan Pseudoternary termasuk dalam teknik :
a. Multilevel Binary

5. Jika dua frame ditransmisikan secara serentak maka akan menyebabkan terjadinya tubruklan. Kejadian ini dalam jaringan dikenal dengan istilah :
c. Crash

6. Salah satu protocol CSMA yang tidak terus menerus mendengarkan channel adalah :
d. CSMA/CD

7. Salah satu protocol yang bebas dari tubrukan adalah :
c. Carrier Sense

8. Selective Repeater merupakan istilah lain dari :
a. Router

9. Dalam pemeliharaan ring logis 802.4, frame kontrol yang bertugas untuk mengijinkan suatu stasiun untuk meninggalkan ring adalah :
c. Token

10. Algoritma yang digunakan untuk menghindari kemacetan adalah :
b. Flow Control

11. Algoritma routing yang menggunakan informasi yang dikumpulkan dari subnet secara keseluruhan agar keputusannya optimal adalah :
d. Algoritma Terdistribusi

12. Keuntungan multiplexing adalah :
b. Komputer host hanya memerlukan satu I/O port untuk banyak terminal

13. Jenis kabel UTP digunakan untuk jaringan Ethernet :
c. 10BaseT

14. Suatu algoritma routing yang tidak mendasarkan keputusan routingnya pada kondisi topologi dan lalulintas saat itu adalah :
a. Non adaptive

15. Data/message yang belum dienkripsi disebut dengan :
a. Plaintext

16. Algoritma Kontrol Kemacetan yang menjaga jumlah paket tetap konstan dengan menggunakan permits yang bersirkulasi dalam subnet adalah :
c. Pra Alokasi Buffer

17. Sekumpulan aturan yang menentukan operasi unit-unit fungsional untuk mencapai komunikasi antar dua entitas yang berbeda adalah :
c. Protokol

18. Algoritma yang digunakan oleh transparent bridge adalah :
b. Backward Learning

19. Dalam model OSI internetworking membagi lapisan network menjadi beberapa bagian, kecuali
a. Intranet sublayer

20. Teknik time domain reflectometry digunakan pada standard IEEE:
b. 802.3

21. Suatu cara yang mempunyai kemampuan untuk menyedian privacy, authenticity, integrity dan pengamanan data adalah :
a. Enkripsi

22. Tujuan adanya jaringan komputer adalah…..
d. Semua jawaban benar

23. Mengontrol suapaya tidak terjadi deadlock merupakan fungsi dari lapisan :
a. Network Layer

24. Frame yang terjadi apabila suatu stasiun mentransmisikan frame pendek kejalur ring yang panjang dan bertubrukan atau dimatikan sebelum frame tersebut dikeluarkan. Frame ini disebut dengan istilah :
b. Beacon

25. Wire center digunakan pada standar :
b. 802.3

26. Komponen dasar model komunikasi adalah :
d. Semua benar

27. Di bawah ini termasuk Broadcast network :
c. Satelit

28. Paket radio termasuk golongan :
a. Broadcast

29. Di bawah ini termasuk guided media :
d. Semua benar

30. Modul transmisi yang sifatnya searah adalah :
c. TV



Sabtu, 27 November 2010

V-class jarkom (kuis)

FADHIL LAZUARDI
KELAS : 4IA14

NPM : 50407333

SOAL

1. Apakah dimaksud dengan komunikasi broadband ?
2. Sebutkan keuntungan SONET !
3. Jelaskan prinsip kerja dari ATM !
4. Apakah yang dimaksud dengan DSL

JAWABAN

1. Konsep Komunikasi Broadband

* Secara umum, Broadband dideskripsikan sebagai komunikasi data yang memiliki kecepatan tinggi, kapasitas tinggi
* menggunakan DSL, Modem Kabel, Ethernet, Wireless Access, Fiber Optik, W-LAN, V-SAT, dsb.
* Rentang kecepatan layanan bervariasi dari 128 Kbps s/d 100 Mbps.
* Tidak ada definisi internasional spesifik untuk Broadband

Konsep Komunikasi Broadband

* Dalam Draft RPM Penataan Pita Frekuensi Radio untuk Keperluan Layanan Akses Pita Lebar Berbasis Nirkabel (Broadband Wireless Access) diusulkan definisi Broadband adalah layanan telekomunikasi nirkabel yang memiliki kemampuan kapasitas diatas kecepatan data primer “2 Mbps” (E1) sesuai ITU-R F.1399-1.
* Faktor pendorong broadband

Untuk Pemerintah

*
o Broadband dilihat sebagai infrastruktur penting untuk mencapai tujuan-tujuan pemerintah di bidang sosio-ekonomi.
o Untuk mendorong penyediaaan layanan publik seperti E-governance, E-learning, Tele-medicine.

Konsep Komunikasi Broadband

* Untuk Penyelenggara Jaringan / Jasa Telekomunikasi
o Suatu pilihan untuk mengurangi penurunan pendapatan dari teknologi lama (POTS/PSTN).
o Potensi tambahan pendapatan dari Layanan Nilai Tambah.
o Potensi penambahan secara eksponensial dalam ARPU.
* Untuk Konsumen
o Tersedianya rentang aplikasi yang lebih banyak dan lebih kaya.
o Akses yang lebih cepat terhadap informasi.
o Layanan yang semakin mengarah konvergensi (VOIP, Video on Demand).

Teknologi Broadband

Infrastruktur Eksisting

* DSL melalui jaringan akses tembaga (DSL over Copper loop)
* Modem kabel melalui jaringan TV Kabel (Cable Modem over Cable TV network)
* Akses Broadband Jalur Listrik (Power Line Broadband Access)

Infrastruktur Baru

* Fiber To The Home (FTTH)
* Hybrid Fiber Coaxial (HFC)

Infrastruktur Nirkabel

* Wireless Access (FWA) / High speed WLL
* Wireless LAN (Wi-Fi) (802.11), WiMax (802.16), I-Burst (802.20), dsb
* V-SAT
* IMT-2000 (3G Mobile): HSDPA/ CDMA-EVDO

2. Keuntungan SONET adalah dapat memberikan fungsionalitas yang bagus baik pada jaringan kecil, medium, maupun besar.

* Collector rings menyediakan interface ke seluruh aplikasi, termasuk local office, PABX, access multiplexer, BTS, dan terminal ATM.
* Manejemen bandwith berfungsi untuk proses routing, dan manajemen trafik.
* Jaringan backbone berfungsi menyediakan konektifitas untuk jaringan jarak jauh

3. ATM

* ATM telah direkomendasikan oleh CCITT sebagai mode transfer untuk B-ISDN.
* Pada ATM, informasi dikirim dalam blok data dengan panjang tetap yang disebut sel. Sel merupakan unit dari switching dan transmisi.
* Untuk mendukung layanan dengan rate yang beragam, maka pada selang waktu tertentu dapat dikirimkan sel dengan jumlah sesuai dengan rate-nya.

* Sebuah sel terdiri atas information field yang berisi informasi pemakai dan sebuah header.
* Informasi field dikirim dengan transparan oleh jaringan ATM dan tak ada proses yang dikenakan padanya oleh jaringan.
* Urutan sel dijaga oleh jaringan, dan sel diterima dengan urutan yang sama seperti pada waktu kirim.
* Header berisi label yang melambangkan informasi jaringan seperti addressing dan routing.

* Dikatakan merupakan kombinasi dari konsep circuit dan packet switching, karena ATM memakai konsep connection oriented dan mengggunakan konsep paket berupa sel.
* Setiap hubungan mempunyai kapasitas transfer (bandwidth) yang ditentukan sesuai dengan permintaan pemakai, asalkan kapasitas atau resource-nya tersedia
* Denganresource yang sama, jaringan mampu atau dapat membawa beban yang lebih banyak karena jaringan mempunyai kemampuan statistical multiplexing

4.DSL adalah Teknologi akses yang menggunakan saluran kabel tembaga eksisting untuk layanan broadband.


Sabtu, 13 November 2010

Mengenal CIM(Corporate Informtion Managemant) dan Penerapanya dalam sebuah perusahaan

"Berbicara tentang sebuah kesuksesan sebuah perusahaan tidak pernah lepas dari yang namanya sebuah kerja keras dari semua elemen perusahaan, karna yang dibutukan adalah sebuah kerjasama atas semua elemen yang ada dalam sistem pada sebuah perusahaan sehingga suatu informasi baik kecil maupun besar dapat capat dan tepat sampai pada tujuanya. Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir didalam tubuh manusia, seperti halnya informasi dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung sebuah perkembangan dari perusahaan itu sendiri".
Dari kalimat diatas kita dapat menyimpulkan bahwa suatu sistem tidak dapat berjalan tanpa adanya informasi maka terciptalah CIM (Corporate Information Management) yang dalam bahasa indonesianya adalah Manajemen Informasi Perusahaan yang berfungsi untuk memaneg sebuah informasi yang masuk maupun keluar dari sebuah perusahaan yang akan berdampak pada perusahaan baik ataupun buruk.

Sebelum masuk dalam CIM ada baiknya kita memahami dari sebuah konsep dasar informasi, berdasarkan referensi dari (http://crystalforest.wordpress.com/2010/11/01/mengenal-corporate-information-management/) konsep dasar informasi adalah dimana Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.

Konsep Dasar

Dibawah ini terdapat beberapa definisi, antara lain :

1. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
2. Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan dilakukan.
3. Data yang terorganisir untuk membantu memilih beberapa tindakan yang sedang atau akan atau nonaction untuk memenuhi tujuan perusahaan (pilihan ini disebut pengambilan keputusan bisnis).
Pengertian CIM

Berdasarkan dari referensi yang penulis baca dapat disimpulkan CIM adalah ilmu yang digunakan untuk memanagemant suatu sistem yang ada di dalam perusahaan yang bertujuan untuk menyediakan yang dipergunakan dalam perhitungan financial perusahaan , menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, perbaikan berkelanjutan dan proses dalam pengambilan keputusan.

Bentuk nyata dari CIM dalam sebuah perusahaan

Salah satu bentuk dari CIM adalah sebuah Sistem Pendukung Keputusan atau yang biasa dikenal dengan SPK adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer, dapat juga dikatakan sebagai “sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik”( http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pendukung_keputusan).

Tahapan SPK:

• Definisi masalah• Pengumpulan data atau elemen informasi yang relevan
• pengolahan data menjadi informasi baik dalam bentuk laporan grafik maupun tulisan
• menentukan alternatif-alternatif solusi (bisa dalam persentase)

Tujuan dari SPK:

• Membantu menyelesaikan masalah semi-terstruktur
• Mendukung manajer dalam mengambil keputusan
• Meningkatkan efektifitas bukan efisiensi pengambilan keputusan
Dalam pemrosesannya, SPK dapat menggunakan bantuan dari sistem lain seperti Artificial Intelligence, Expert Systems, Fuzzy Logic, dll.

Model dari suatu Sistem Pendukung Keputusan adalah sebagai berikut:



referensi :
http://crystalforest.wordpress.com/2010/11/01/mengenal-corporate-information-management/
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pendukung_keputusan
http://teknik-informatika.com/sistem-pendukung-keputusan/


Minggu, 07 November 2010

V-Class Jarkomlan

fadil lazwardi

Kelas : 4 IA 14

NPM : 50407333

JAWABAN PRETEST V-CLASS JARKOM LAN

Subnetting Tabel

Mayor Jaringan: 200.0.1.0/24
Tersedia alamat IP dala

m jaringan utama: 254
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 3
Tersedia alamat IP dalam s

ub

net dialokasikan: 6
Sekitar 3% dari ruang alamat jaringan yang tersedia utama yang digunakan
Sekitar 50% dari ruang alamat

subnet jaringan yang digunakan


Mayor Jaringan: 200.0.2.0/24
Tersedia alamat IP dalam jaring

an utama: 254
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 76
Tersedia alamat IP dalam subne
t dialokasikan: 88
Sekitar 38% dari ruang alamat jaringan yang tersedia utama yang digunakan
Sekitar 86% dari ruang alamat s

ubnet jaringan yang digunakan












Latihan Subnetting, VLSM

Network address : 200.200.200.0/16

Management

32 host

HRD

16 Host

Administrasi

8 Host

IT

4 Host

Sales

16 Host

Ada 5 network yang dibuat yaitu :

Jaringan yang dibuat menggunakan 3 Router yaitu Router0, Router1 dan router2. Dihubungkan masing-masing dengan menggunakan connection DCE (clock rate 9600).

Tentukan Subnetting IP ini mengg

unakan metode VLSM :

Nama

Host

NA

Range

Broadcast

SM

Management

32 host





HRD

16 Host





Administrasi

8 Host





IT

4 Host





Sales

16 Host





JAWAB KUIS V-CLAS JA

RKOM

Mayor Jaringan: 200.200.0.0/16
Tersedia alamat IP dalam jaringan utama: 65534
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 76
Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan: 142
Sekitar 0% dari ruang alamat jaringan yang tersedia utama yang digunakan
Sekitar 54% dari ruang alamat subnet jaringan yang digunakan



met Deteng ah di CiTy IT Blog aye...

Tempatnye orang-orang yang punya imajinasi guede!!!!pan harus begaye asal otaknye juge begaye