Kamis, 25 Maret 2010

Rancangan Inpu Output GUVA game


AWAL GAME

Di tampilan awal game ini berisi dua button yaitu dimana terdapat button untuk memulai permainan dan button untuk keluar dari permainan, dimana terdapat judul dan animasi, jika kita klik button play maka kita akan menuju area permainan.





AREA PERMAINAN

Merupakan area permaian yang terdiri dari beberapa stage dimana stage akan berganti jika pemaib berhasil menghabiskan angka yang ditentukan pada petunjuk permainan diatas.










FORM SCORE AKHIR

Berisi nilai-nilai score yang sudah didapat dari pemain-pemain sebelumnya dan berurut dari score yang paling bersar, dan terdapat pula button close untuk keluar dari form ini dan kembali ke form awal game.

Senin, 15 Maret 2010

Analisa Game Engine

Dengan semakin berkembangnya teknologi game hampir semua perusahaan game saling bersaing meningkatkan kualitas produksinya dalam soal karakteristik dari game-game buatanya maka terciptalah suatu alat yang bernama game engine dan semakin lama semakin berkembang. karna fungsi dari game engine ini sendiri adalah membuat game mereka, dan menyimpannya untuk diri sendiri. Semakin lama kebutuhan untuk game engine yang makin modern semakin bertambah. Waktu demi waktu, game engine yang mereka kembangkan sendiri mulai dirasa terlalu mahal untuk dikembangkan lebih lanjut. Hal ini memicu beberapa developer untuk menciptakan game engine yang terbuka untuk di franchise kan. Sebagai contoh adalah id Tech dan Unreal Engine. Game Engine yang dijual dan di franchisekan secara umum semacam ini disebut dengan middleware.

"Sebelum mengenal middleware lebih jauh ada baiknya kita menegenal terlebih dahulu apa itu game engine"

Pengertian Game Engine
Game Engine Game engine adalah perangkat lunak yang dirancang untuk membuat dan mengembangkan video game. Fungsi utama yang diberikan oleh game engine meliputi rendering untuk 2D atau 3D graphic, collision detection, sound, scripting, animasi, artificial intelligence, networking, memory management, threading dan scene graph. Game engines memberikan perangkat untuk visual development dengan tambahan komponen perangkat lunak yang dapat dipakai berulang kali. Perangkat ini pada umumnya memberikan integrated development environment yang dapat mempermudah, serta mempercepat pengembangan game.

Setelah kita tau definisi dari game engine tersebut maka kita akan coba membahas tentang middleware dimana middleware itu tercipta karna adanya game engine. Game Middleware adalah software yang didalamnya sudah terdapat elemen-elemen yang dibutuhkan oleh seorang game developer, kebanyakan dari game middleware memberikan fasilitas guna menunjang pengembangan game dengan mudah seperti graphics, sound dan Artificial intelligence.

Beberapa elemen yang ada di dalam game engine adalah :

a. Tools/Data Dalam pengembangan game, dibutuhkan data yang tidak semudah menuliskan text files. Dalam pengembangan game, paling tidak dibutuhkan beberapa tools seperti 3d model editor, level editor dan graphics programs. Bahkan jika diperlukan, seringkali kita mengembangkan game engine tersebut dengan menambahkan beberapa code dan fitur yang diperlukan.

b. System System sendiri adalah bagian dari game engine yang berfungsi untuk melakukan komunikasi dengan hardware yang berada di dalam mesin. Jika game engine sudah dibuat dengan baik maka system ini adalah satu-satunya bagian yang membutuhkan perubahan yang cukup banyak apabila dilakukan implementasi pada platform yang berbeda. Di dalam system sendiri terdapat beberapa sub system yaitu graphics, input, sound, timer, configuration. System sendiri bertanggung jawab untuk melakukan inisialisasi, update dan mematikan sub system yang terdapat di dalamnya.

c. Console Dengan menambahkan console, kita dapat merubah setting game dan setting game engine di dalam game tanpa perlu melakukan restart pada game tersebut. Console sendiri lebih sering digunakan dalam proses debugging. Apabila game engine tersebut mengalami error kita tinggal mengoutputkan error message tersebut ke dalam console tanpa harus melakukan restart. Console sendiri dapat dihidupkan dan dimatikan sesuai keinginan.

d. Support Support adalah bagian yang paling sering digunakan oleh system di dalam game engine. Support sendiri berisi rumus-rumus matematika yang biasa digunakan, vector, matrix, memory manager, file loader. Merupakan dasar dari game engine dan hampir digunakan semua projek game engine.

e. Renderer/Engine Core Pada game engine, engine core / renderer terdiri dari beberapa sub yaitu visibility, Collision Detection dan Response, Camera, Static Geometry, Dynamic Geometry, Particle Systems, Billboarding, Meshes, Skybox, Lighting, Fogging, Vertex Shading, dan Output.

f. Game Interface Game interface sendiri merupakan layer diantara game engine dan game itu sendiri. Berfungsi sebagai control yang bertujuan untuk memberikan interface apabila di dalam game engine tersebut terdapat fungsi fungsi yang bersifat dinamis sehingga memudahkan untuk mengembangkan game tersebut.

g. The Game Merupakan inti dari penggunaan game engine sendiri, sehingga terserah kita bagaimana mengembangkan game tersebut.

"Selain kita bisa mngenal dari eleme-elemen yang ada pada game engine kita juga bisa mengenal jenis-jenis game engine itu sendiri, jenis game engine ada freeware dan berbayar(commercial) dibawah ini adalah contoh game engine dari freeware dan commercial"

A. Freeware

Blender, Golden T Game Engine (GTGE), DXFramework, Ogre, Aleph One, Axiom Engine, Allegro Library, Box2D, Build Engine, Cube, Cube 2, DarkPlaces, jMonkeyEngine (jME), Panda3D dan masih banyak contoh yang lainya.

B. Commercial

Alamo, A.L.I.V.E, BigWorld, DXStudio, Dunia Engine, Euphoria, GameStudio, Jade Engine, Jedi, Medusa, RPG Maker VX, RPG Maker XP, RPG Maker 2003, RPG Maker 95, Vision Engine, dan masih banyak contoh yang lainya.

"Kemudian kita akan coba membandingkan dari contoh game engine yang ada diatas yaitu antara blender dan OGRE"

@ Blender

Blender dikembangkan oleh The Blender Foundation, Versi rilis terbaru 2.48a / 23 Oktober 2008 (2008-10-23), 491 hari yang lalu, dengan bahasa pemrograman C, C++, dan Python, Sistem operasi Cross-platform , Jenis Grafika komputer 3D ,Lisensi GPL ,Situs web www.blender.org.
Blender adalah perangkat lunak untuk grafis 3 dimensi yang gratis dan populer di kalangan desainer.

Blender dapat digunakan untuk membuat animasi 3 dimensi. Perangkat lunak ini juga memiliki fitur untuk membuat permainan. Blender tersedia untuk berbagai sistem operasi, seperti:

* Microsoft Windows
* Mac OS X
* Linux
* IRIX
* Solaris
* NetBSD
* FreeBSD

@ OGRE

OGRE adalah salah satu engine grafik 3D yang berorientasi kepada objek. OGRE itu sendiri ditulis dalam bahasa C++. Engine grafik 3D tersebut dapat kita gunakan untuk membuat game karena OGRE memang didesain sedemikian rupa untuk tujuan berikut. Untuk merender grafis tiga dimensinya, OGRE menggunakan library atau pustaka Direct3D dan OpenGL.

OGRE memiliki komunitas yang sangat aktif dan telah terdaftar di proyek Sourceforge.net dari bulan Maret 2005. OGRE telah digunakan dalam beberapa permainan komersial seperti Ankh dan Torchlight. OGRE versi 1.0.0 ( “Azathoth”) diluncurkan pada Februari 2005. Sedangkan untuk versi terkini dalam seri 1.xy adalah 1.7.0 ( “Cthugha”), dirilis pada tanggal 31 Desember 2009. OGRE dirilis dengan lisensi MIT. Di bawah ini adalah screenshot demo resmi dari OGRE yang bertema “Fresnel Reflection and Refractions”.

Fitur-fitur yang terdapat pada OGRE adalah sebagai berikut :

1. Berorientasi objek dan memiliki arsitektur plugin yang memungkinkan OGRE menjadi sangat modular.
2. Multiplatform dengan dukungan OpenGL dan Direct3D.
3. Mendukung Vertex dan Fragment Shader.
4. Debugging dan Loading File.
5. Memiliki compositing manajer dengan bahasa scripting dan layar penuh postprocessing untuk efek seperti HDR, mekar, kejenuhan, kecerahan, dan lain-lain.
6. Adanya utilitas untuk mengkonversi ke file object OGRE (*.mesh) dari program 3D terkenal, misalnya Blender, Maya, 3DS Max, dan lain-lain.

Berikut ini adalah file-file yg dibutuhkan untuk membuat aplikasi 3D dengan library OGRE3D (Object Oriented Graphics Rendering Engine) antara lain :

• Eclipse-CPP ganymede sebagai IDE C++

• MinGW toolbox sebagai GCC opensource compiler

• MYSYS sebagai GNU Terminal environment

• OGRE3D SDK sebagai rendering engine di OGRE SDK for Code::Blocks + MinGW C++ Toolbox , perlu diperhatikan bahwa kita menggunakan MinGW sebagai c++ compilernya

Untuk dapat memakai OGRE, kita harus menggunakan sebuah IDE (Integrated Development Environment) tersendiri. Ini dikarenakan bahwa OGRE itu sendiri hanya bersifat sebuah engine yang terdiri dari berbagai macam pustaka (library) didalamnya. IDE yang dapat menggunakan OGRE hanya ada beberapa saja. IDE-IDE tersebut antara lain Microsoft Visual C++, Code::Blocks, dan Eclipse.

REFERENSI:

http://snugraha.ngeblogs.com/2009/07/28/game-engine/
http://en.wikipedia.org/wiki/Game_engine
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_game_engines
http://exogenesisanthem.ngeblogs.com/2010/03/13/game-engine/
http://id.wikipedia.org/wiki/Blender_%28perangkat_lunak%29
113040265-game-tools-and-game-engine - Game Programming IT Telkom
www.blender.org














Kamis, 04 Maret 2010

Skenario GUFA (Game Under Five Age)


Game ini dibuat berdasarkan tujuannya yaitu aga sedikit berbau edukasi yang merupakan game sederhana yang saya buat dengan menggunakan software Game Maker yang tidak membutuhkan code program(script program). Ada pun skenario game ini adalah sebagai berikut:

Game ini ditujukan khusus untuk anak berusia dibawah 5 tahun karna terdiri objek angka dan huruf diamana angka hanya terdiri dari 1 - 3 dan huruf dari A - D.

@ Pemain difokuskan untuk mengenal atau membedakan antara objek angka dan objek huruf.
@ Dalam petunjuk game ini pemain diharuskan memilih objek angka yang melakukan pergerakan secara random untuk mendapatkan nilai(score).
@ Dan objek huruf sendiri berfungsi untuk mengecoh pemain atau bisa dibilang sebagai jebakan game dimana jika pemain mengeklik objek huruf maka permainan akan selesai dan papan score akan muncul.

Key yang ada:

@ Tekan ESC untuk keluar dari permainan.
@ Tekan F1 untuk menampilkan informasi dari game ini.
@Tekan F4 untuk menampilkan layar full.
@Tekan F5 untuk menyimpan (save) game.
@ Tekan F6 untuk mengambil game(load) game.
@ Tekan F9 untuk membuat gerakan semua objek melambat.

Tujuan game ini saya buat adalah agar pemain dapat mengenal atau membedakan mana objek angka dan mana objek huruf dan sekaligus melatih kepekaan tangan dangan mata dalam soal kecepatan.

met Deteng ah di CiTy IT Blog aye...

Tempatnye orang-orang yang punya imajinasi guede!!!!pan harus begaye asal otaknye juge begaye